Rabu, 19 November 2008
Profil Yayasan As Syifa Al Khoeriyyah Subang
Profil Yayasan As Syifa Al Khoeriyyah Subang
Latar Belakang Sejarah
Masa Perintisan
Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah merupakan sebuah lembaga non pemerintah (Non Goverment Organization) yang bergerak dalam aktifitas Dakwah, Sosial, dan Pendidikan Islam. Awal perjalanan Yayasan ini dimulai pada tahun 2003 oleh para pegiat dakwah di Kabupaten Subang. Aktivitas sosial menjadi langkah awal yang dijalankan oleh para pengelola Yayasan. Dalam menjalankan aktivitasnya, para pengelola Yayasan mendapatkan amanah dari para donatur luar negeri, terutama dari Negara Qatar.
Awalnya, Yayasan bergerak dalam penyaluran dana-dana pembangunan sarana umat seperti mesjid dan madrasah. Seiring dengan tingginya tingkat kepercayaan dari para donatur, Yayasan pun mulai melakukan ekstensifikasi program tidak hanya menyalurkan sarana fisik, akan tetapi juga menjajaki program pengembangan Sumber Daya Manusia. Maka dibukalah program pendidikan tahfizh Al-Qur’an LTIQ Maqdim yang diperuntukkan bagi anak putus sekolah dengan menyewa rumah penduduk. Seiring dengan dibukanya program tahfizh, Yayasan mulai memikirkan untuk merancang program strategis yang akan dikembangkan.
Dengan Izin Allah SWT, pertengahan tahun 2004, Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah mulai mendapatkan kepercayaan untuk membangun Islamic Center di daerah Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Setahun kemudian di areal seluas 4 hektar telah berdiri Masjid megah di tengah pusaran akhtifitas dakwah Masjid Jami’ Syaikhah binti Khalifah As-Suweydi, Gedung serba guna, Asrama Pesantren Putri, Pusat Kajian & Maktabah 2 lantai dan Guest house. Tanggal 4 Desember 2005 menjadi hari bersejarah setelah Bupati Subang bersama Duta Besar Qatar Untuk Republik Indonesia hadir meresmikan Pondok Pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah yang dihadiri tokoh Nasional dan Daerah. Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah; Dokter Suleiman Omar Qush mendapatkan anugerah sebagai Tokoh Berjasa kabupaten Subang yang disematkan oleh Buoati Subang; Eep Hidayat.
Secara bertahap, Yayasan terus mengembangkan program pendidikan tahfizh yang non formal. Pada tahun 2005, Yayasan mulai mengembangkan pendidikan formal dengan mendirikan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) pada tahun 2006. Sambil terus menerus menjaga kontinuitas penyaluran bantuan sarana umat seperti mesjid dan madrasah, Yayasan pun berhasil membuka kran penyaluran bantuan sarana air bersih bagi masyarakat.
Masa Pengokohan
Tahun 2007, Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah sudah menyalurkan amanah para donatur sekitar 200 buah mesjid dan madrasah serta sekitar 300 buah sarana air bersih. Di samping itu, program rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahun antara lain Program Penyebaran Hewan Qurban, Ifthar Shaim (buka puasa bersama), Kafalah Da’i/ Da’iyah, Santunan Anak Yatim, serta program-program pembinaan umat seperti daurah/ pelatihan, serta penerbitan risalah-risalah dakwah.
Secara kelembagaan pun mengalami perbaikan dan dinamisasi setelah estafeta kepemimpinan As-Syifa Al-Khoeriyyah dilanjutkan oleh Muhtar Fathony Wahyuddin melanjutkan pendahulunya H. Syaef Ma’mun, Lc. Sehingga memasuki tahun 2007 menjadi awal titik tolak pengokohan kemandirian Yayasan As-Syifa Al-KhoeriyyahSelanjutnya, Yayasan mulai merancang visi kemandirian.
Maka dibuatlah terobosan pengembangan usaha untuk mendukung visi tersebut. Rencana Strategis 2010 merupakan masa langkah awal menuju visi kemandirian. Yaitu dengan dicanangkannya masa pengokohan. Tercatat beberapa rencana usaha yang akan dikembangkan:
1. Pengembangan Usaha Pertanian dan Kehutanan
2. Pengembangan Usaha Peternakan
3. Pengembangan Usaha Koperasi
4. Pendirian Radio Siaran Swasta
Semuanya diupayakan untuk memujudkan kawasan pusat pendidikan terpadu yang berwawasan lingkungan dan berperan dalam pemberdayaan serta pembinaan masyarakat di sekitarnya.
Masa Kedewasaan Membangun Kemandirian
Bercermin pada perjalanan suksesnya dakwah Rasulullah Muhammad SAW, bahwa dalam menyikapi problematika umat dan dakwah hanya akan mampu diselesaikan dengan baik apabila kedewasaan dalam bersikap mampu diwarisi. Sehingga usia muda tidak menghalangi Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah untuk meraih kedewasaan sedini mungkin. Untuk itu, Yayasan mulai melakukan ekspansi pengembangan ke arah pemandirian melalui garapan-garapan bernilai investasi.
Sampai saat ini, Yayasan mencoba melakukan terobosan pengembangan kemandirian unit-unit garapan seperti kantin, klinik, minimarket, radio penyiaran, dan unit lainnya sebagai upaya pendewasaan. Dengan harapan akan menggerakkan roda ekonomi Yayasan secara keseluruhan. Sehingga visi yayasan bisa dengan mudah dicapai, tentunya dengan izin dan kehendak Allah SWT.
Visi dan Misi
Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah memiliki Visi:
”Kokoh dan Mandiri dalam membangun, membina dan melayani masyarakat”
Dalam mencapai visinya, Yayasan mempunyai misi:
1. Mengembangkan Lembaga Pendidikan Unggulan Kebanggaan Umat.
2. Menyelenggarakan kegiatan keilmuan untuk mencerdaskan masyarakat.
3. Mengelola aktifitas dakwah untuk melahirkan kader dakwah yang dapat berperan di
masyarakat.
4. Melakukan usaha-usaha ekonomi berbasis syariah secara mandiri
5. Membangun jaringan untuk kemitraan dengan lembaga-lembaga swasta maupun
pemerintah.
6. Memberikan kontribusi positif pada lingkungan, lembaga, dan masyarakat.
SASARAN BESAR
STRATEGI OPERASIONAL
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL
Kokoh dalam membangun, Membina, Mengembangkan lembaga pendidikan unggulan kebanggaan ummat
Tingkat SD hingga Perguruan Tinggi
1. Mendirikan/menyelenggarakan Playgroup.
2. Menyeleggarakan TKIT terdepan dalam kualitas & prestasi di Kecamatan Jalancagak
3. Mendirikan SDIT (Full day) berkualitas di tingkat Kab. Subang
4. Menyelenggarakan SMPIT Boarding School (putra-putri) bervisi: merebut keunggulan
5. Menyelenggarakan SMA IT dengan kualitas pembinaan terbaik
6. Bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tinggi/PT untuk program penyetaraan D1 – S1
Kokoh dalam Membangun dan Membina
Menyelenggarakan kegiatan keilmuan untuk mencerdaskan masyarakat
(masyarakat keluarga besar as-syifa dan masyarakat eksternal)
1. Mengadakan tatsqif/kajian berkala keluarga besar yayasan (juga untuk masyarakat) secara konyinyu.
2. Menyelenggarakan daurah-daurah/pelatihan bagi Da’i dan keluarga Yayasan
3. Menyelenggarakan sistem pembinaan pegawai (P4K) untuk memebentuk As-Syifa Berkarakter (ber-aqidah lurus, beribadah shahih, ...).
4. Radio ELSHIFA Fm
Kokoh dalam Membina
Mengelola aktifitas dakwah untuk melahirkan kader dakwah yang dapat berperan di masyarakat
1. Optimalisasi Sumber Daya Da’i (SDD) Yayasan melalui pembentukan & pelatihan Korps Mubaligh.
2. Menerbitkan Bulletin Dakwah yg terkelola baik.
3. Membentuk kepengurusan/koordinator dakwah di minimal 1 koordinator dakwah di setiap kabpaten/kota di Jawa Barat.
Mandiri dalam Melayani
Melakukan usaha-usaha ekonomi berbasis syariah secara mandiri
1. Mengembangkan sektor bisnis retail SyifaMart.
2. Kantin, Wartel & Foto copy
3. Mendirikan Kopontren As-Syifa.
4. Mendirikan UD As-Syifa (Gudang)
5. Mengembangkan proyek pertanian & peternakan berbasis agrobisnis (agrowisata ruhani)
6. Membentuk lembaga bisnis property (CV. Dengan segmen general trading)
7. Membentuk & mengembangkan Lembaga Keuangan Khusus. dll
Mandiri untuk Melayani
Membangun jejaring kemitraan dengan lembaga-lembaga swasta maupun pemerintah
1. Menjalin kerjasama dengan lembaga swasta/LSM dalam mencapai misi Yayasan.
2. Mendirikan wajihah-wajihah sektor penjajakan kerjasama dengan program pemerintah.
3. Program percontohan peternakan melalui LM3 dan program lainnya.
4. Bekerja sama dengan lembaga2 penelitui untuk penataan Yayasan sebagai psat keilmuan (Mannah ilmiyyah) misal: IPB, Balitsa, dll
Mandiri Untuk Melayani
Memberikan kontribusi positif pada lingkungan, lembaga dan masyarakat
1. Membuat sistem pengelolaan project eksternal secara baik dan menetapkan koordinator daerah.
2. Mengelola Aitam dan mendirikan Panti Asuh Yatim
Personalia
Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah memiliki struktur organisasi sebagai berikut:
Dewan Pembina
Ketua : Dr. Suleiman Omar Qush
Anggota : KH. Tajudin Noor, Lc.
dr. H. Encep Sugiana
Solahudin Fadjri
Nandang Lukmanul Hakim
H. Cep Ahmad Muhtar, MA
Badan Pengurus Harian
Ketua : Muhtar Fatony Wahyuddin
Sekretaris : Budi Mulia
Bendahara : Ir. Asep Sudrajat
Dewan Pengawas
Ketua : Ir. Nurul Fatoni
Anggota : Ir. Agus Masykur Rosyadi, M.Si
Bidang-Bidang Pengurus Harian
Kabid. Umum : Dian Hamdani, ST
Kabid. Pendidikan : Dwi Fahrial, A.Md.
Kabid. Dakwah dan Humas : Solahuddin Fadjri
Kabid. Pembangunan : Dede Sugih Bagja, BA
Kabid. Sosial : Cecep Rahmat Ghozali, S.Pd.I
Kabid. Informasi & komunikasi : Kamsi
Sumber : http://www.alshifacharity.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar